Desain kemasan singkat dengan aksen berani menyampaikan rasa maskulinitas.
Merek terkenal itu menyewa studio untuk mendesain kemasannya bahkan sebelum aromanya muncul. Seperti yang diungkapkan oleh perwakilan studio, sebelum memulai pengembangan bagian visual, mereka berhasil mencium aroma versi pertama, yang menjadi inspirasi desain.
Dasar pengemasannya adalah tipografi, yaitu font yang tegas dengan garis dan spasi yang jelas dalam huruf dan angka. Warna desainnya abu-abu, membuat tulisan H24 dan logo merek menjadi hitam. Di samping, Kamu dapat melihat sisipan kuning kehijauan muda.
Salah satu sumber inspirasi adalah arsip Herms di Paris. Para desainer juga mengunjungi museum di Pantin, di mana mereka memutuskan beberapa elemen kemasan dan konsep visual secara keseluruhan. Pekerjaan desain dimulai sebelum merek meluncurkan parfum untuk pria, jadi Yorgo & Co mengembangkan jenis huruf yang dapat menyampaikan maskulinitas, apa pun namanya.
Selain desain kemasan, tim Yorgo & Co berpartisipasi dalam proses lainnya. Studio memilih warna utama dan menciptakan alat penjualan. Selain itu, para desainer telah mengembangkan animasi digital, yang mampu bermain dengan bentuk botol yang tidak biasa dengan logo H24.
Studio desain Yorgo & Co dikenal berkolaborasi dengan merek mewah global seperti Louis Vuitton, Emporio Armani, dan lainnya. Studio itu sendiri terletak di Paris, pusat mode dan tren modern. Selain itu, desainer membuat identitas visual untuk berbagai perusahaan lain yang mengkhususkan diri dalam produksi alkohol, musik, atau untuk penerbit. Portofolio berisi font individu, tanda, sampul, dan karya lainnya.
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel tentang Yorgo & Co merancang wewangian dan simbol pria Hermès yang baru, artinya, sejarah, PNG, merek
Semoga artikel ini bisa bermanfaat buat semuanya. Salam sukses selalu!!